Kamis, 03 Januari 2019

Sejarah Sepeda Fixie.

1. Sepeda Fixie / Fixed Gear


Sejarah Sepeda Fixie.




     Sepeda Fixie berasal dari NewYork,Amerika Serikat. Mula-mula digunakan oleh kurir untuk mengirim/menghantarkan koran dan majalah ke rumah-rumah. Selain itu digunakan untuk balap sepeda dalam lintasan, dan juga untuk bersepeda biasa. Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis dibelakang. Roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengendalikan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal kebelakang. 

    Warna-warni sepeda Fixie memang menjadi salah satu daya tarik utama. Dan juga bannya yang tipis dan berwarna-warni. Frame sepedanya yang begitu simple dan juga ramping. Sehingga banyak remaja sekarang yang tertarik dan memilikinya. Tetapi selain remaja orang tua pun banyak yang berminat memilikinya. Tidak hanya laki-laki tapi banyak pula perempuan yang menggunakannya.
     
 Selama roda belakang berputar, pedal pun akan berputar. pedal diputar kedepan, roda belakang pun akan . Dan demikian juga sebaliknya. Karena relasi antar kaki, crank, rantai, dan roda belakang menjadi satu kesatuan. maka untuk mengatur laju kecepatan perputaran roda pun bisa dikendalikan oleh otot kaki kita sendiri. 

    Bahkan untuk meghentikan sepeda secara total pun bisa dilakukan dengan fixed gear tanpa menggunakan bantuan rem pada umumnya. jadi pengguna  rem pada sepeda fixed gear menjadi sebuah pilihan optional, apakah pengendara ingin lebih aman dengan memasang rem atau percaya diri dengan kemampuan mengehentikan sepeda dengan kekuatan kaki.  

   Dan ada juga sepeda fixie yang menggunakan gir Torpedo, Torpedo adalah pedal yang masih bisa berhenti mengayuh saat roda belakang berputar. Persamaannya, untuk mengerem sama-sama dengan menggunakan otot kaki mengarahkan pedal ke arah belakang.
    
    Berikut contoh gambar sepeda fixie:



















    Sekian artikel saya yang ke-99 tentang sejarah sepeda Fixie. Berikutnya saya akan membahas tentang Macam-macam sepeda Fixie. Terima kasih...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar